10 Jenis Pakan Terbaik untuk Meningkatkan Pertumbuhan Domba

10 Jenis Pakan Terbaik untuk Meningkatkan Pertumbuhan Domba

 10 Jenis Pakan Terbaik untuk Meningkatkan Pertumbuhan Domba (Foto: Pixabay.com)

BOOKS.BIZ.ID - Memelihara hewan ternak dalam hal ini yaitu domba bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan manajemen yang tepat, terutama dalam hal pemberian pakan. Pakan yang baik akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas domba. Kombinasi yang tepat antara pakan hijauan, konsentrat, suplemen, dan mineral bisa meningkatkan pertumbuhan domba secara signifikan.

Berikut ini adalah 10 jenis pakan terbaik yang dapat Anda pertimbangkan untuk meningkatkan pertumbuhan domba:

1. Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

Rumput gajah merupakan salah satu jenis pakan hijauan yang paling populer untuk domba. Rumput ini mengandung serat kasar yang tinggi, protein, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh domba. Rumput gajah juga memiliki kandungan air yang cukup sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh domba. Rumput ini mudah ditanam dan cocok untuk pertanian di berbagai daerah, serta bisa dipanen secara berulang kali setelah pertumbuhan pertama.

2. Lamtoro (Leucaena leucocephala)

Lamtoro adalah jenis leguminosa yang sangat disukai oleh domba. Lamtoro kaya akan protein, vitamin, dan mineral, serta memiliki serat yang cukup baik untuk pencernaan domba. Lamtoro juga mengandung zat anti-nutrisi seperti mimosin, namun dalam jumlah yang tidak berbahaya jika diberikan dengan takaran yang tepat. Selain sebagai pakan segar, daun lamtoro juga dapat dijadikan sebagai pakan silase atau hay yang tahan lama.

3. Indigofera (Indigofera zollingeriana)

Indigofera adalah pakan hijauan unggul yang sering digunakan dalam peternakan domba. Daun Indigofera mengandung protein tinggi (sekitar 22-30%), serta vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan domba. Indigofera juga memiliki daya cerna yang tinggi dan bisa dipanen dengan cepat. Daunnya dapat diberikan langsung sebagai pakan segar atau diolah menjadi silase dan hay.

4. Jerami Padi yang Diperkaya

Jerami padi merupakan limbah pertanian yang umum digunakan sebagai pakan ternak. Namun, jerami padi saja kurang cukup karena kandungan nutrisinya yang rendah. Oleh karena itu, jerami padi perlu diperkaya dengan urea, molasses, atau dedak padi untuk meningkatkan kandungan protein dan energi. Proses fermentasi jerami padi juga bisa membantu meningkatkan kecernaan dan nilai gizi.

5. Konsentrat Pakan Ternak

Konsentrat adalah pakan yang dibuat dari campuran berbagai bahan seperti bungkil kedelai, jagung giling, dedak padi, dan bahan-bahan lain yang kaya akan protein dan energi. Konsentrat diberikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi domba yang tidak tercukupi dari pakan hijauan. Pemberian konsentrat pada domba dapat meningkatkan pertumbuhan, mempercepat penggemukan, dan meningkatkan kualitas bulu.

6. Silase Jagung

Silase jagung adalah pakan fermentasi yang terbuat dari tanaman jagung utuh (batang, daun, dan tongkol) yang kaya akan karbohidrat, protein, dan serat. Proses fermentasi silase menghasilkan pakan yang memiliki daya cerna tinggi dan palatabilitas (rasa) yang disukai oleh domba. Silase jagung merupakan pakan yang sangat berguna terutama di musim kemarau saat pakan hijauan segar sulit didapatkan.

7. Daun Singkong (Manihot esculenta)

Daun singkong adalah pakan alternatif yang memiliki kandungan protein tinggi dan sangat digemari oleh domba. Selain protein, daun singkong juga mengandung vitamin dan mineral penting. Namun, daun singkong juga mengandung zat anti-nutrisi sianogen yang bisa menjadi racun jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, daun singkong perlu dikeringkan atau direbus terlebih dahulu sebelum diberikan kepada domba untuk menghilangkan racun tersebut.

8. Bungkil Kedelai

Bungkil kedelai adalah produk sampingan dari industri minyak kedelai yang kaya akan protein dan asam amino esensial. Bungkil kedelai merupakan salah satu bahan konsentrat yang paling sering digunakan dalam pakan ternak karena dapat membantu meningkatkan pertumbuhan domba dengan cepat. Bungkil kedelai juga mudah dicerna dan meningkatkan kualitas daging domba.

9. Kulit Buah Kopi (Kafein-Free Pulp)

Kulit buah kopi atau dikenal dengan pulp kopi adalah pakan yang relatif baru tetapi potensial bagi domba. Kulit kopi yang telah diolah dengan cara fermentasi atau pengeringan mengandung serat yang tinggi dan beberapa komponen nutrisi lainnya. Pemberian pakan ini harus diatur dengan cermat karena kandungan kafeinnya, sehingga perlu dipastikan bahwa pulp kopi yang diberikan sudah bebas kafein atau sangat rendah kadarnya.

10. Mineral Block atau Batu Garam

Mineral block adalah suplemen pakan dalam bentuk padat yang mengandung berbagai macam mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan garam yang dibutuhkan oleh domba. Mineral block sangat penting untuk pertumbuhan tulang, kesehatan tubuh, dan peningkatan produktivitas domba. Domba dapat menjilat mineral block ini kapan saja mereka merasa membutuhkan tambahan mineral.

Kesimpulan

Pakan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan domba secara optimal. Kombinasi dari berbagai jenis pakan hijauan seperti rumput gajah, lamtoro, dan Indigofera, serta tambahan pakan fermentasi seperti silase jagung dan konsentrat, akan memberikan nutrisi lengkap bagi domba. Selain itu, pemberian suplemen mineral dan vitamin juga tidak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ternak.

Dengan memperhatikan kebutuhan pakan yang berkualitas, peternak dapat memastikan domba mereka tumbuh sehat, cepat, dan mampu menghasilkan daging dan bulu yang berkualitas. Semoga tips mengenai jenis pakan terbaik untuk domba ini dapat membantu Anda dalam usaha peternakan domba yang sukses!

Sumber: Mediaternak.com

Read more

Post a Comment

0 Comments